Mau uang 25$ klik Payoneer & ikuti langkahnya
Tumor regio buchal yaitu “tumor” yang berarti bengkak, “regio” adalah
bagian dan “buchal” adalah pipi. Jadi tumor regio buchal adalah pembengkakan
yang terjadi karena adanya jaringan yang tumbuh di bagian pipi yang mendesak ke
jaringan yang sehat pada rongga mulut (Irsyad.2010).
1.
Etiologi
a. Kelainan
Kongenital
Kelainan kongenital
adalah kelainan yang dibawa sejak lahir, benjolannya dapat berupa benjolan yang
timbul sejak lahir atau timbul pada usia kanak-kanak bahkan terkadang muncul
setelah usia dewasa.
b. Genetik
Keturunan atau
predisposisi genetik terhadap penyakit merupakan resiko yang paling utama.
c. Gender
atau jenis kelamin
Tumor biasanya banyak
dialami atau lebih besar dialami pada wanita dibandingkan dengan pria.
d. Usia
Usia dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit tertentu, banyak jenis tumor atau
kanker yang dapat menyebabkan resiko yang lebih besar pada orang yang berusia
lebih dari 40 tahun dibandingkan dengan resiko pada orang yang lebih muda.
e. Rangsangan
fisik berulang
Gesekan atau benturan
pada salah satu bagian tubuh yang berulang dalam waktu yang lama merupakan
rangsangan yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker pada bagian tubuh
tersebut, karena luka atau cidera pada tempat tersebut tidak sempat sembuh dengan
sempurna.
f. Hormon
Hormon adalah zat
yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan
alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa
pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan
terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan
prostat (kelenjar kelamin pria).
g. Infeksi
Infeksi dapat terjadi
akibat dari perpindahan mikroorganisme.
h. Gaya
Hidup
Gaya hidup yang
sifatnya negatif atau tidak baik dapat menyebabkan resiko terjadinya kanker. Misalnya
berjemur di bawah sinar matahari secara berlebihan dapat meningkatkan resiko
terjadinya kanker kulit.
i. Karsiogenik
(bahan kimia, virus, radiasi)
Zat yang terdapat
pada asap rokok dapat menyebabkan kanker paru pada perokok dan perokok pasif
(orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam
jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung
senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri
menderita kanker.
Virus berhubungan
erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini
disebut virus penyebab kanker atau virus
onkogenik.
Sinar ultra-violet
yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif
sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan
leukemia(Judith.2006).
2.
Manifestasi
klinis
Ada 6 gejala yang perlu diperhatikan dan
diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya tumor,
yaitu :
a. Waktu
BAB atau BAK
ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
b. Alat
pencernaan terganggu dan susah menelan.
c. Suara
sesak atau batuk yang tak sembuh-sembuh.
d. Andeng-andeng
(tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal.
e. Darah
atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh.
f. Adanya
koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
3.
Patofisiologi
Menurut Robin dan
Kumar (2002) kelainan kongenital, genetik, gender atau jenis kelamin, usia,
rangsangan fisik berulang, hormon, infeksi, gaya hidup, karsiogenik (bahan
kimia, virus, radiasi) dapat menimbulkan tumbuh atau berkembangnya sel tumor.
Sel tumor dapat bersifat benignant (jinak) dan bersifat malignant (ganas).
Sel tumor pada tumor
jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga
tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. Sel tumor mendesak jaringan
sehat sekitarnya secara serempak sehingga berbentuk simpai(serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari
jaringan sehat). Oleh karena bersimpai maka pada umumnya tumor jinak mudah
dikeluarkan dengan cara operasi (Robin dan Kumar 2002).
Klik Artkel Selengkapnya Disini,,,